Baitcasting reel adalah alternatif reel yang dapat Anda pakai untuk memancing dengan teknik casting. Selain akurasinya tinggi, reel ini juga lebih andal untuk memancing ikan besar seperti bass, yellowtail, dan banyak lagi. Kendati banyak diminati, karena tidak gampang dikuasai, banyak pemancing yang enggan pakai reel ini. Apakah Anda salah satunya?
Kunci agar Anda cepat mahir menggunakan baitcasting reel adalah memilih reel yang tepat, misalnya dari merek Abu Garcia, Shimano, KastKing, dan banyak lagi. PickyBest akan membantu Anda memilih baitcasting reel terbaik serta menengok beberapa rekomendasinya. Ikuti pembahasannya dengan teliti, ya!
Mengapa Pakai Baitcasting Reel?
Baitcasting reel merupakan penggulung senar pancing yang khusus digunakan untuk memancing dengan teknik casting. Sederhananya, casting adalah teknik di mana pemancing melemparkan lure (umpan buatan) ke sasaran lalu menggulungnya dengan cepat.
Proses ini dilakukan berulang kali sampai umpan disambar ikan. Faktor tersebut lah yang menjadi alasan mengapa teknik ini menuntut akurasi dan stamina yang tinggi dari pemancing.
Teknik casting dapat memakai spinning reel maupun baitcasting reel, tergantung skenarionya. Bila hanya menyasar ikan ukuran kecil atau standar, spinning reel sudah cukup.
Sementara ikan yang besar lebih ideal pakai baitcasting reel. Sebabnya, kemampuan drag reel ini lebih besar. Selain itu, ia dapat dipasangkan dengan senar pancing yang lebih berat (10 lbs ke atas) dan lebih kuat pula.
Meski demikian, pengoperasian reel ini cukup tricky. Pemancing perlu melakukan pra-tuning yang teliti, begitu pun kontrol yang presisi ketika melakukan casting.
Saat lure dilempar, spool (tempat senar bergulung di reel) akan berputar mengulur senar. Jika tuning-nya kurang pas, spool dapat berputar lebih cepat dari laju senar dan menghasilkan bird’s nest alias backlash (kusut).
Sebelum lure-nya terkena permukaan air, pemancing juga dengan cerdik perlu menyetop laju spool dengan jempol. Agar tahu timing penyetopan ini, diperlukan pengalaman dari latihan yang banyak.
Inilah sebabnya mengapa baitcasting reel umumnya digunakan oleh pemancing berpengalaman. Dengan kata lain, baitcasting reel bukan pilihan reel yang tepat untuk Anda yang baru pertama kali terjun ke olahraga/hobi ini.
Jadi, bila Anda sudah terbiasa dengan spinning reel, sekarang adalah saat yang tepat untuk memperluas skill Anda. Sedangkan Anda yang baru mau mulai belajar memancing sebaiknya gunakan spinning atau spincast reel saja terlebih dulu.
Cara Memilih Baitcasting Reel
Memilih baitcasting reel sama tricky-nya dengan penggunaannya. Ada banyak hal yang jadi pertimbangan, mulai dari penyesuaian posisi handel, gear ratio, bearing, kapabilitas drag, hingga sistem pengeremannya.
Sesuaikan Posisi Handel dengan Gaya Casting Anda
Banyak yang bilang bahwa posisi handel reel harus mengikuti tangan dominan. Walaupun ini benar adanya, kenyataannya tidak selalu begitu. Banyak pula pemancing yang lebih nyaman menahan joran dengan tangan dominan dan reeling dengan tangan nondominan.
Pasalnya, pemancing yang dominan tangan kanan dan reeling dengan tangan yang sama (yang berarti joran ada di tangan kiri), saat ikan menarik senar dengan sangat kuat, pemancing tidak bisa langsung reeling karena harus memindahkan joran ke tangan kanannya dulu.
Ini adalah cara yang tepat karena memegang joran dan melempar lure memerlukan kekuatan lebih dibanding reeling, sehingga idealnya dilakukan tangan dominan. Dengan kata lain, di atas kertas, lebih masuk akal memilih reel yang handelnya di tangan nondominan.
Tetapi, cara di atas pun tidak mutlak karena ada pula yang justru lebih nyaman melempar lure dengan tangan nondominan dan menggulung senar dengan tangan dominan.
Karena cenderung subjektif, kami sarankan untuk menyesuaikan posisi handel dengan gaya casting Anda. Kalau Anda terbiasa reeling dengan tangan dominan, maka pilih yang handelnya di situ pula. Sebaliknya, bila biasa reeling dengan tangan nondominan, maka pilih reel yang posisi handelnya di tangan nondominan.
Tentukan Gear Ratio yang Pas
Gear ratio menunjukkan berapa kali spool berputar setiap satu kali putaran handel. Reel dengan gear ratio 6.1:1, berarti satu kali putaran handel akan membuat spool berputar 6.1 kali.
Semakin besar gear ratio, semakin cepat putarannya. Maka, semakin cepat putaran spool, semakin banyak pula senar yang tergulung. Kendati demikian, gear ratio terbaik tidak serta merta yang paling besar.
Pasalnya, pada teknik tertentu gear ratio yang lebih kecil justru lebih baik. Misalnya saat menggunakan deep diving crankbait. Akibat bibirnya yang menahan air (hard pulling), semakin cepat ditarik, semakin besar pula resistansi yang dihasilkan. Dampaknya, diperlukan tenaga lebih besar ketika reeling.
Gear ratio besar baru diperlukan saat melakukan casting yang temponya cepat karena lebih efisien. Terutama di area perairan terbatas yang penuh vegetasi, sehingga lure dapat dijaga mengambang dekat permukaan. Lure yang biasa dipakai di gear ratio besar adalah lure seperti lipless crankbait, jig, worm, dan banyak lagi.
Pemancing profesional atau yang berpengalaman senang memakai reel dengan gear ratio 6.4:1 ke atas karena mengejar efisiensinya. Sementara saat perlu reeling lambat, mereka dapat menyesuaikan kecepatan reeling karena sudah punya feeling yang kuat.
Hal ini belum bisa dilakukan mereka yang pemula, karena itu, cukup pakai gear ratio 6.4:1 ke bawah. Sebagai faktor tambahan, Anda juga dapat memeriksa besar inch per turn (IPT) yang menunjukkan seberapa banyak senar tergulung tiap satu kali handel berputar.
Ukuran ini dapat memberi gambaran lebih detail terhadap kecepatan reel. Pasalnya, kecepatan gulung spool sebenarnya tidak hanya ditentukan oleh gear ratio, melainkan juga panjang senar dan ukuran spool-nya itu sendiri.
Perihal Jumlah Bearing, Apakah Lebih Banyak Lebih Baik?
Salah satu aspek pertimbangan dalam memilih reel, baik baitcaster maupun yang lain, adalah jumlah bearing. Anggapan umum mengatakan bahwa semakin banyak jumlah bearing, semakin halus perputaran reel. Walau memang benar begitu, sebenarnya yang lebih penting bukan jumlah bearing, melainkan kualitasnya.
Jumlah bearing yang dibutuhkan oleh reel hanya 3+1 atau 4+1. Dua atau tiga pada spool, satu pada drive shaft, dan satu anti-reverse bearing yang menyambung ke main shaft.
Tetapi, di pasaran Anda akan menemukan banyak reel yang memakai 7 sampai 9 bearing, bahkan belasan. Bearing tambahan ini diletakkan pada handel dan bagian-bagian lain yang, meskipun diklaim dapat memuluskan perputaran, sebenarnya tidak esensial.
Sebab itu, jangan terpaku pada jumlah. Beri perhatian lebih pada kualitas bearing dan keseluruhan konstruksi reel itu sendiri. Bearing berkualitas baik umumnya terbuat dari stainless steel dan keramik.
Kedua bahan tersebut tidak mudah berkarat sehingga performanya terjaga untuk waktu lama. Pada produk yang lebih murah banyak yang menggunakan material chorme steel yang lebih cepat berkarat.
Periksa Besar Drag Maksimumnya
Drag adalah piringan yang bergesek untuk memperlambat laju spool mengulur senar saat umpan disambar ikan. Drag bekerja sebagai rem untuk mengatur minimal besar tarikan pada senar sebelum spool-nya mengulur. Komponen ini berfungsi untuk meringankan tensi pada senar agar tidak putus, sekaligus membuat ikan lebih cepat kehabisan energi.
Drag umumnya diatur sebesar 20 sampai 30 persen kekuatan maksimum senar. Contohnya, jika kekuatan maksimum senarnya 45 kilogram, maka drag diset di angka 9 sampai 13 kilogram. Berarti, spool baru akan berputar ketika kekuatan tarikan ikan mencapai 9 kilogram.
Perbedaan jenis fishing memengaruhi besar kekuatan yang diperlukan dari senar. Jadi, Anda cukup sesuaikan maksimum drag dari reel dengan jenis fishing yang Anda lakukan.
Pada sailfishing, drag yang diperlukan kira-kira 5 kilogram. Sementara bottomfishing mungkin perlu sampai 9 kilogram. Bila Anda bukan profesional, kemungkinan besar Anda tidak akan memerlukan drag di atas 11 kilogram.
Pilih Sistem Pengereman sesuai Preferensi
Jika drag adalah rem yang mengurangi laju spool saat senar ditarik ikan, braking system (sistem pengereman) adalah rem yang menahan laju spool sebelum lure tercemplung ke air setelah dilempar.
Seperti telah dibahas, pengoperasian baitcasting reel menjadi sulit karena risiko terjadinya backlash jika spool terus berputar setelah lure tercemplung di air. Mekanisme rem inilah yang menghentikannya.
Ada tiga sistem pengereman pada baitcaster, yaitu magnetik, sentrifugal, dan manual. Sistem magnetik menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh sejumlah magnet. Kekuatan pengereman diatur dengan mendekatkan atau menjauhkan posisi magnet dari spool. Sistem ini paling pas untuk pemancing yang baru pertama mencoba baitcaster.
Sistem sentrifugal bekerja lewat sejumlah pin yang memberi tekanan pada brake ring untuk memperlambat laju spool. Semakin kecil pengaturannya, semakin sedikit pin yang menekan brake ring. Begitu pun sebaliknya. Sistem ini cocok untuk yang masih pemula dengan reel baitcaster maupun yang berpengalaman.
Sistem yang terakhir adalah menghentikan laju senar dengan jempol Anda sendiri (manual). Setelah lure dilempar dan melayang di udara, siapkan jempol Anda di atas putaran spool. Begitu tercemplung, langsung tekankan jempol sampai spool-nya berhenti. Teknik ini dinamakan “feathering” dan perlu banyak latihan untuk dikuasai.
Karena cukup rumit dan perlu latihan yang banyak untuk menguasainya, bila Anda masih pemula, lebih baik andalkan dua sistem pengereman sebelumnya, sambil perlahan-lahan mempelajari teknik ini.
10 Rekomendasi Baitcasting Reel Terbaik
Setelah paham cara memilihnya, sekarang Anda makin mantap untuk menjajal baitcasting reel, bukan? Di bagian ini kami telah mengumpulkan sepuluh baitcasting reel terbaik dari berbagai merek.
1. Abu Garcia Pro Max Low Profile Reel

Sumber: Abugarcia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Kualitas unggul, harga terjangkau, enak buat pemula
Anda tentu menginginkan reel yang awet dengan harga yang ramah pula di kantong. Baitcasting reel terbaik satu ini memenuhi keduanya berkat material konstruksi dari grafit yang kokoh, enteng, dan merupakan alternatif lebih terjangkau dari aluminium.
Produk buatan Abu Garcia ini juga ramah untuk Anda yang baru pertama kali mencoba baitcasting reel. Berkat sistem pengereman magnetik, risiko backlash pun dapat terminimalisir dengan mudah.
Gear ratio | 7.1 : 1 |
Bearing | 7+1 stainless steel |
Drag maksimum | 8,1 kg |
Sistem pengereman | MagTrax brake system (magnetik) |
Kisaran harga | Rp1.215.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
2. Abu Garcia Revo SX RKT LP Reel

Sumber: Abugarcia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Blibli
Sanggup dipakai casting secepat yang Anda mampu
Jika Anda memerlukan baitcasting reel high perfomance untuk casting berulang-ulang secepat mungkin, pilih baitcasting reel terbaik Abu Garcia ini. Dengan gear ratio 9.0:1 dan jumlah bearing 9+1, Anda bisa casting secepat Anda mampu dengan putaran yang mulus.
Sistem pengereman yang terimplementasi pun mantap karena mengombinasikan rem magnetik dan sentrifugal untuk membagi pekerjaan. Sentrifugal untuk menahan laju senar pada paruh pertama casting, sedangkan magnetik pada paruh kedua ketika lajunya mulai melambat.
Gear ratio | 9.0 : 1 |
Bearing | 9+1 stainless steel |
Drag maksimum | 8,1 kg |
Sistem pengereman | Magnetic/Centrifugal |
Kisaran harga | Rp2.800.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Blibli
3. KastKing Spartacus Plus Baitcasting Reel

Sumber: Kastking.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Hemat budget tapi kualitasnya unggulan
Untuk Anda yang budget-nya agak terbatas, ada merek KastKing yang menyajikan reel berkualitas dengan harga terjangkau. Pada seri Spartacus ini, KastKing mengimplementasikan sistem pengereman ganda magnetik dan sentrifugal untuk memastikan sesi casting Anda jauh dari backlash.
Konstruksi baitcasting reel terbaik ini pun tahan karat. Tidak akan cepat rusak, walaupun sering digunakan di air asin sekalipun. Asyiknya lagi, semua gaya casting difasilitasi. Ada model yang posisi handelnya di tangan kanan maupun kiri, sehingga tak peduli yang mana tangan dominan Anda.
Gear ratio | 6.3 : 1 |
Bearing | 11+1 stainless steel |
Drag maksimum | 8 kg |
Sistem pengereman | Magnetic & Centrifugal |
Kisaran harga | Rp550.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
4. KastKing Brutus Baitcasting Fishing Reel

Sumber: Kastking.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Blibli
Performanya setara dengan reel yang harganya dua kali lipat
Kalau budget Anda bisa ditambah sedikit dari produk KastKing sebelumnya, maka seri Brutus ini lebih hebat lagi. Dengan ukuran spool lebih besar, inch per turn-nya mencapai 25,5.
Alhasil, kecepatan putaran yang dihasilkan sangat tinggi, berguna untuk casting jarak jauh. Pantas saja KastKing mengklaim performa baitcasting reel terbaik ini setara dengan reel yang seharga dua kali lipat di atasnya!
Gear ratio | 6.3 : 1 |
Bearing | 4+1 stainless steel |
Drag maksimum | 6 kg |
Sistem pengereman | Magnetik |
Kisaran harga | Rp650.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Blibli
5. Shimano SLX 150XG

Sumber: Fish.shimano.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Dilengkapi bodi HAGANE dan rem VBS
Pada varian SLX yang cukup terjangkau ini, bodinya memakai teknologi HAGANE khas Shimano. Terbuat dari campuran metal yang rigid seperti aluminium dan magnesium, baitcasting reel terbaik ini enteng tapi kuat dan tarikannya mulus.
Kecepatan laju senar saat casting pun lebih konsisten berkat sistem pengereman VBS yang bekerja lebih kuat untuk menahan laju di awal casting saat kecepatan sedang tinggi-tingginya, lalu intensitasnya berkurang sedikit demi sedikit setelah lajunya melambat.
Gear ratio | 8.2 : 1 |
Bearing | 3+1 stainless steel |
Drag maksimum | 5 kg |
Sistem pengereman | Sentrifugal |
Kisaran harga | Rp1.390.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
6. Shimano Curado DC 151XG

Sumber: Fish.shimano.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Blibli
Dibekali teknologi pengereman digital dengan mikrokomputer canggih
Shimano membekali baitcasting reel terbaik ini dengan segudang teknologi, tercermin dari harganya yang cukup tinggi. Salah satu yang paling menarik adalah pengereman digital I-DC 4.
Mikrokomputer ini memonitor kecepatan spool 1000 kali tiap detik. Lantas secara otomatis mengaplikasikan pengereman sesuai porsi yang dibutuhkan. Hasilnya, nihil backlash dan jarak casting pun semakin jauh!
Gear ratio | 8.5 : 1 |
Bearing | 6+1 stainless steel |
Drag maksimum | 5 kg |
Sistem pengereman | Digital |
Kisaran harga | Rp3.100.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Blibli
7. Daiwa Tatula CT 100 HSL

Sumber: Daiwa.us
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Blibli
Ucapkan selamat tinggal pada backlash
Salah satu fitur spesial Daiwa Tatula CT adalah T-Wing System yang melancarkan laju senar yang terulur dari spool. Tidak ada risiko macet, apalagi backlash. Hasilnya, lemparan Anda menjadi lebih jauh dan akurat.
Dengan harga yang terbilang mahal, tentu baitcasting reel terbaik ini tahan lama berkat material bodi dari aluminium. Antikarat, enteng, tapi tetap bertenaga!
Gear ratio | 7.3 : 1 |
Bearing | 7+1 stainless steel |
Drag maksimum | 6 kg |
Sistem pengereman | Magforce Z (magnetik) |
Kisaran harga | Rp2.500.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Blibli
8. Okuma Scorpio Low Profile Baitcast Reel SP101H-A

Sumber: Okumafishing.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Kualitas tahan lama dengan harga terjangkau
Meski harganya terjangkau, reel Okuma ini cukup tahan lama. Bodinya yang berbahan grafit antikarat memastikan baitcasting reel terbaik ini tidak rusak walau sering digunakan.
Sementara itu, spool-nya mudah dan cepat digonta-ganti dengan spool access port yang ada di samping bodi. Cocok sekali menjadi baitcasting reel pertama Anda yang masih pemula!
Gear ratio | 7.2 : 1 |
Bearing | 5+1 stainless steel |
Drag maksimum | 5 kg |
Sistem pengereman | Magnetik |
Kisaran harga | Rp650.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
9. Maguro Soliz

Sumber: Maguro-fishingproducts.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Murah meriah tapi tidak murahan
Jika budget benar-benar terbatas, sasarlah reel buatan Maguro. Harganya murah, tetapi kualitasnya jempolan. Varian Soliz satu ini, misalnya, memiliki spesifikasi yang cukup baik dengan perpaduan gear ratio 7:1 dan bearing berjumlah 8+1 untuk mendukung casting yang cepat dengan tarikan yang mulus.
Menariknya, biar harganya ramah kantong, Maguro berani mengimplementasikan sistem pengeremannya magnetik. Dengan begitu, baitcasting reel terbaik ini pun jadi cocok untuk pemula.
Gear ratio | 7 : 1 |
Bearing | 8+1 stainless steel |
Drag maksimum | Tidak disebutkan |
Sistem pengereman | Magnetik |
Kisaran harga | Rp500.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
10. Maguro Troy

Sumber: Maguro-fishingproducts.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Peningkatan di beberapa sisi dari reel Maguro sebelumnya
Tambah 50 ribu lagi dan Anda bisa bawa pulang seri Troy dari Maguro yang lebih unggul pada beberapa aspek. Pertama, frame-nya terbuat dari aluminum yang lebih awet dan tangguh.
Lalu, pengeremannya diubah pakai sistem sentrifugal yang menghasilkan jarak casting lebih jauh. Selain itu, baitcasting reel terbaik ini terdapat model handel sebelah kiri maupun kanan untuk memfasilitasi yang mana pun gaya casting Anda.
Gear ratio | 7 : 1 |
Bearing | 8+1 stainless steel |
Drag maksimum | Tidak disebutkan |
Sistem pengereman | Sentrifugal |
Kisaran harga | Rp550.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
Tabel Perbandingan Baitcasting Reel
Yuk, cek rekomendasi produk kebutuhan pancing dari PickyBest lainnya!
Kesimpulan
Sudah siapkah Anda menjajal teknik casting dengan salah satu baitcasting reel terbaik di atas? Atau justru Anda sudah terbiasa dan sedang mencari reel baru? Yang mana pun Anda, dalam memilih baitcasting reel Anda harus selalu memerhatikan penyesuaian posisi handel, gear ratio, bearing, kapabilitas drag, dan sistem pengeremannya.
Kalau ini pertama kalinya Anda membeli baitcasting reel, lebih baik pilih yang memakai rem magnetik dan harganya sesuai budget. Pasalnya, karena tak bisa sepenuhnya dimatikan, rem magnetik memastikan laju lemparan senar tidak terlampau cepat, sehingga Anda dapat melatih timing rem jempol perlahan-lahan. Salam strike!