Jawaban IPA Kelas 7 Aktivitas 6.6 Halaman 179 Kurikulum Merdeka


Gurun.no – Jawaban Ilmiah Kelas 7 Kegiatan 6.6 Hal 179 Program Studi Mandiri. Halo rekan-rekan guru, pada pembahasan artikel kali ini kita akan membahas jawaban dari pelajaran IPA kelas 7 6.6 p.179.

Kegiatan 6.6 merupakan kegiatan observasi pada Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia.

Latihan Jawaban IPA Kelas 7 SMP 6.6 Hal. 179 Program Studi Mandiri

Jawaban Ilmiah Kelas 7 Kegiatan 6.6 Hal 179 Program Studi Mandiri

Mari kita buat tugas 6.6

Data dan fakta tentang keanekaragaman hayati

Secara berkelompok, pilih topik yang mengancam keanekaragaman hayati di Indonesia, seperti deforestasi, kebakaran hutan, banjir, dan kekeringan. Ikuti langkah ini.

1. Temukan data deforestasi, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan di Indonesia selama 30 tahun terakhir.

2. Untuk memudahkan pencarian Anda, gunakan “Google Schuler” untuk mencari tautan.

Membalas:

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan sumber daya hutan terbesar, namun kekayaan hutan di Indonesia semakin berkurang setiap tahunnya. Penurunan ini disebabkan masih tingginya laju deforestasi. Sebuah laporan dari situs resmi Greenpeace Indonesia menjelaskan definisi deforestasi menurut ilmu kehutanan. Deforestasi adalah keadaan hilangnya tutupan hutan dan segala aspeknya yang berdampak pada hilangnya struktur dan fungsi hutan itu sendiri. Menurut Forest Watch Indonesia, sejak tahun 2000 hingga 2017 tercatat Indonesia telah kehilangan lebih dari 23 juta hektar hutan alam, yaitu 75 kali luas provinsi Yogyakarta.

Pada tahun 2019, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan kehilangan hutan primer tertinggi akibat deforestasi, dengan luas 324.000 hektar. Diindikasikan bahwa konversi hutan alam menjadi perkebunan kelapa sawit dan pertambangan masih menjadi penyebab utama deforestasi di Indonesia. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi penyebab utama deforestasi di Indonesia. Antara 2015 dan 2019, sekitar 4,4 juta hektar lahan terbakar, yaitu 8 kali luas Bali.

Deforestasi dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kehidupan manusia. Pasalnya, hilangnya pohon di hutan dapat memicu berbagai bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan kekeringan. Selain itu, penggundulan hutan juga dapat menyebabkan krisis iklim. Hal ini dikarenakan hutan merupakan tempat penyimpanan dan pengolahan karbondioksida yang cukup banyak. Hutan menyimpan lebih dari 300 miliar ton karbon dioksida. Deforestasi akan melepaskan karbon dioksida ke atmosfer, mempercepat perubahan iklim.

Pada tahun 2015, Indonesia merupakan salah satu penghasil emisi karbon terbesar keenam di dunia. Menurut World Resources Institute tahun 2012, Indonesia menghasilkan 1,98 miliar ton emisi karbon dioksida per tahun. Sektor kehutanan merupakan sumber emisi karbon terbesar di Indonesia melalui deforestasi dan degradasi hutan. Jika masalah ini tidak segera diatasi, Indonesia bisa menjadi salah satu negara penyebab perubahan iklim akibat tingginya aktivitas deforestasi.

3. Data disajikan dalam berbagai bentuk media yang memuat data kejadian, penyebab kejadian dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia.

Membalas:

Faktor penyebab masalah keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Faktor alam

Faktor-faktor alami ini terkait dengan masalah perilaku adaptif suatu spesies atau organisme. Jika ia dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi baru, maka organisme tersebut akan bertahan hidup. Namun, jika suatu spesies tidak dapat beradaptasi dengan baik, maka organisme atau spesies tersebut tidak dapat bertahan hidup.

2. Faktor antropogenik

Faktor antropogenik merupakan faktor yang cenderung paling banyak menyebabkan kerusakan lingkungan. Hal ini dikarenakan faktor-faktor tersebut meliputi kegiatan dan hal-hal seperti pertumbuhan penduduk, kurangnya pemahaman diri dan kelompok, serta kesadaran akan perlunya selalu menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, karena pembangunan yang cepat dan penegakan hukum yang lemah, keanekaragaman hayati yang ada dapat dipelajari di alam bebas.

Keanekaragaman hayati saat ini mengalami berbagai erosi (penyusutan). Perusakan habitat secara umum telah mengganggu ekosistem yang ada, sehingga mengancam berbagai spesies. Eksploitasi spesies flora dan fauna yang berlebihan akan menyebabkan kelangkaan dan kepunahannya. Selain itu, homogenitas varietas tanaman dan breed ternak yang dibudidayakan telah menyebabkan terjadinya erosi genetik, sehingga dampaknya juga dirasakan pada krisis keanekaragaman hayati.

Keseriusan ancaman yang ada terletak pada pemanfaatan keanekaragaman hayati yang dari segi ekonomi masih terlalu berorientasi pada keuntungan, padahal dampaknya sangat serius terhadap kerusakan lingkungan.

4. Berikan solusi yang dapat Anda tawarkan untuk mencegah kepunahan flora dan fauna di Indonesia. Jika memungkinkan, tawarkan solusi berdasarkan pengalaman lokal yang telah dikembangkan oleh orang-orang di wilayah terkait.

Membalas:

Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia:

A. Perlindungan Alam

Konservasi alam dapat dibagi menjadi dua bagian: konservasi alam pada umumnya dan konservasi alam pada khususnya.

1) Pelestarian alam secara umum

a) Pelestarian alam yang ketat adalah perlindungan alam yang tidak memungkinkan campur tangan manusia dalam upaya perlindungannya. Biasanya, kawasan alam ini digunakan untuk tujuan ilmiah, misalnya di Taman Nasional Ujung Kulon.

b) Pelestarian alam yang dikelola, yaitu kawasan lindung yang keberadaannya berada di bawah pengawasan para ahli, seperti kebun raya dan taman nasional.

c) Taman nasional adalah cagar alam atau kawasan dengan ciri ekosistem asli yang dikelola menurut sistem zonasi untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian, penunjang pertanian dan pariwisata, serta pemanfaatan rekreasi.

2) Perlindungan alam khusus

Konservasi secara khusus berarti perlindungan unsur-unsur alam tertentu. Misalnya, perlindungan botani untuk melindungi tumbuhan tertentu; perlindungan zoologi sebagai tindakan untuk melindungi hewan tertentu; perlindungan geologi sebagai bentuk perlindungan terhadap formasi geologi tertentu; dan perlindungan antropologi untuk melindungi kelompok etnis tertentu; serta perlindungan cagar alam untuk melindungi keberadaan satwa tertentu.

B. Konservasi hutan

Kegiatan konservasi hutan meliputi berikut ini.

1) Jangan menebang pohon di hutan secara liar dan sewenang-wenang, tetapi lakukan dengan sistem tebang pilih yang teratur.

2) Memastikan bahwa penebangan pohon yang sedang berlangsung diimbangi dengan kegiatan penanaman kembali.

3) Melakukan kegiatan peremajaan dan penghijauan yaitu penanaman kembali hutan yang sebelumnya rusak sebagai bentuk restorasi

4) Pencegahan kebakaran sebagai jenis kerusakan hutan terbesar. Jika terjadi kebakaran hutan, kegiatan harus ditujukan untuk memadamkannya sesegera mungkin.

V . Perlindungan satwa liar

Upaya pelestarian satwa langka antara lain sebagai berikut.

1) Menetapkan undang-undang perburuan dengan ketentuan yang mengatur tentang batas-batas wilayah perburuan, jangka waktu perburuan, jumlah hewan yang boleh diburu, jenis atau jenis hewan, umur hewan yang diburu, jenis kelamin hewan dan, yang terpenting, hasil perburuan tidak dimaksudkan untuk dijual.

2) Penangkaran hewan langka atau hewan yang hampir punah, misalnya dengan cara mengisolasi hewan tertentu, memeliharanya dan membiakkannya dengan tujuan mengembalikannya ke habitat aslinya.

3) Pemindahan satwa langka yang terancam punah ke tempat lain atau tempat yang habitatnya lebih sesuai dan aman dari berbagai ancaman.

4) Mengambil telur hewan langka pada waktu tertentu untuk menetaskannya, mengatur reproduksinya dan tentunya mengembalikannya ke habitat aslinya.

Demikianlah pembahasan soal-soal yang disajikan dalam kaitannya dengan Kelas 7, Jawaban Ilmiah, Kegiatan 6.6, Halaman 179 Kurikulum Mandiri. Anda bisa menggunakan kunci jawaban ini sebagai acuan saat mengerjakan Latihan 6.6 halaman 179, tapi itu tidak benar.

Semoga ini bermanfaat.

Penolakan tanggung jawab:

• Jawaban dan pembahasan pada postingan ini mungkin berbeda dengan jawaban dan pembahasan dari sumber lain.

• Jadikan postingan ini salah satu referensi Anda saat menjawab pertanyaan, bukan referensi utama dan satu-satunya.

• Postingan ini tidak sepenuhnya benar.


https://australiavotes.org