gurune.net – Departemen Kriminologi Indonesia. Halo teman-teman guru! Kali ini Gurun akan membahas jurusan yang masih cukup langka di Indonesia. Jurusan yang akan Gurun bicarakan kali ini adalah jurusan kriminologi.
Di Indonesia sendiri, baru ada 3 kampus yang membuka jurusan kriminologi untuk studi sarjana.
Departemen Kriminologi
Kata ‘kriminologi’ berasal dari kata Latin ‘criminen’ yang berarti ‘kejahatan’ dan ‘logos’ yang berarti ‘ilmu’.
Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek kejahatan. Ilmu ini merupakan gabungan dari ilmu hukum, sosiologi, psikologi, politik, dan jurnalistik.
Jurusan ini akan belajar menganalisis fenomena kejahatan, mulai dari penyebab, akibat dan pencegahannya. Empat fokus kriminologi yaitu pelaku, korban, kejahatan, dan respon masyarakat terhadap kejahatan yang dilakukan.
Artinya, departemen ini tidak hanya menangani tindak pidana, tetapi juga orang-orang sebagai pelaku atau korban.
Seorang kriminolog yang bertugas menegakkan keadilan karena akan memberikan informasi tentang suatu peristiwa pidana sehingga keadilan akan ditegakkan.
Apa yang dipelajari kriminolog?
Krimonologi di kampus terbagi menjadi beberapa pilihan konsentrasi. Diantaranya adalah penjara, kriminologi teoritis, keamanan industri, kriminologi jurnalistik, kejahatan transnasional, kejahatan dunia maya, lembaga penegak hukum.
Dalam kuliah kriminologi, Anda akan banyak melakukan penelitian sosial untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kejahatan, kenakalan, penyimpangan, dan pelanggaran hukum.
Di sini Anda akan belajar melihat kejahatan dari sudut pandang pelaku dan korban. Bagaimana interaksi lingkungan dalam masyarakat mempengaruhi kejahatan.
Dari sisi hukum, Anda akan belajar mempertimbangkan berbagai pelanggaran hukum berdasarkan pasal-pasal yang dilanggar. Sampai kita menulisnya menjadi cerita kriminal yang seimbang.
Tak kalah menarik, di jurusan ini, sesama dosen juga belajar tentang pementasan kasus, pengolahan TKP, pencatatan sidik jari dan noda darah. Di sini, mahasiswa akan belajar menganalisis berbagai kejahatan dalam skala yang sangat luas, mulai dari kenakalan remaja kecil, kejahatan okultisme, cybercrime, hingga terorisme dalam skala internasional.
Beberapa mata kuliah yang akan Anda terima antara lain: Etnografi Kejahatan di Indonesia, Teror dan Terorisme, Sosiologi Perilaku Sesat, Kriminologi dan Pembangunan, Kejahatan Berencana, Sistem Peradilan Pidana, Hak Asasi Manusia, “Strategi pencegahan kejahatan”, “Kejahatan seksual”, ” Kejahatan lingkungan”, “Viktimologi”. Investigasi jurnalistik dan banyak lainnya.
Peluang Kerja untuk Lulusan Kriminologi
Lulusan ilmu forensik sangat diminati di kepolisian, kejaksaan atau pengadilan.
Selain itu, lulusan dari jurusan kriminologi juga dapat bekerja di berbagai institusi publik lainnya seperti:
sebuah. Badan Intelijen Negara (BIN),
b. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
di. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
e.Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),
e.Komnas Perempuan (Komnas Perempuan),
f. Badan Pemberantasan Narkoba Nasional (BNN),
gram. dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
jam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Selain institusi pemerintah di atas, lulusan ilmu forensik juga dapat memilih karir sebagai ilmuwan forensik, jurnalis, analis data, intelijen, peneliti, konsultan, spesialis manajemen keamanan, dan dosen.
Daftar Spesialis Kriminologi di Indonesia
Kampus |
Utama | tingkat |
Akreditasi |
Universitas Indonesia | Kriminologi | S1 | atasan |
Universitas Islam Riau | Kriminologi | S1 | B |
Universitas Budi Luhura | Kriminologi | S1 | B |
*sumber data: BAN-PT
penutupan
Demikian informasi yang dapat Gurun bagikan. Mungkin bisa membantu.