gurune.net – Jurusan Metalurgi di Indonesia. Halo teman-teman guru! Kali ini Gurune akan membahas tentang metalurgi. Spesialisasi ini adalah departemen yang agak langka dan tidak menarik, meskipun kebutuhannya cukup tinggi.
Departemen Teknik Metalurgi
Dalam bahasa Yunani, metalurgi berarti proses ekstraksi logam dari mineral. Teknik metalurgi akan mempelajari sifat-sifat kimia yang terdapat pada logam. Sederhananya, metalurgi berarti studi tentang sifat kimia logam.
Seiring berjalannya waktu, metalurgi tidak hanya berkaitan dengan ekstraksi logam, tetapi juga dengan produksi logam, pengolahan dan pengolahannya sehingga logam tersebut dapat digunakan.
Dengan memahami komposisi kimia masing-masing logam, kita akan memahami fungsi masing-masing jenis logam dalam kehidupan sehari-hari.
Di website Teknik Metalurgi Universitas Indonesia, mahasiswa teknik metalurgi diharapkan menguasai sifat-sifat dan metode produksi bahan yang mereka temui sehari-hari. Seperti badan dan mesin mobil, badan pesawat, kemasan plastik, perangkat komunikasi, isolator keramik, filamen sinar-X serbuk logam, dan bahan paling canggih yang tersedia saat ini seperti bahan nano, titanium, dan komposit serat yang digunakan dalam pesawat ruang angkasa, ginjal buatan . implan tubuh dan superkonduktor.
Metalurgi Apa yang harus dipelajari?
Pendidikan dalam ilmu metalurgi dan material berfokus pada tiga jenis bahan utama, yaitu logam, polimer, dan keramik.
Departemen ini terletak di bidang teknik mesin, yang mengkhususkan diri dalam pengolahan mineral, pertambangan dan produksi paduan logam, pengerasan logam, degradasi logam, dan studi tentang hubungan antara sifat mekanik logam dan strukturnya.
Beberapa mata kuliah yang akan Anda terima di departemen ini antara lain kimia analitik, refraktori, pelapisan, termodinamika metalurgi, kimia fisik, metode numerik, teknik elektro, dan proses pirometalurgi.
Mata kuliah teknik ini didominasi oleh kimia karena pengolahan logam melibatkan banyak reaksi kimia. Jadi bagi guru yang menyukai kimia, spesialisasi ini sangat cocok.
Teknik Metalurgi ITB menulis di situs resminya bahwa teknik metalurgi akan fokus pada:
sebuah. Pemisahan mineral berharga dari mineral pengotor dalam bijih selama penambangan
b. Paduan logam dengan unsur lain untuk membentuk paduan logam.
di. Pemrosesan logam dengan tekanan dan peningkatan struktur mikro paduan logam.
e. Hubungan antara struktur mikro dan sifat logam dan paduannya
Peluang Kerja untuk Lulusan Teknik Metalurgi
Setiap tahun, kesempatan kerja bagi lulusan Fakultas Metalurgi terus meningkat. Beberapa bidang pekerjaan yang terbuka bagi lulusan metalurgi adalah manajer produksi di industri baja atau baja, ahli di perusahaan, insinyur ahli di sektor manufaktur dan rekayasa, dan kontrol kualitas di perusahaan baja dan mineral.
Industri minyak dan pertambangan juga membutuhkan lulusan metalurgi. Ahli metalurgi lulusan akan ditugaskan untuk memeriksa kondisi struktur baja, yang dapat berubah seiring waktu.
Lulusan metalurgi juga dapat bekerja di berbagai bidang pekerjaan, seperti pertambangan, baja, metalurgi, manufaktur, minyak dan gas, perusahaan konsultan, pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, serta menjadi dosen di universitas.
Jurusan Teknik Metalurgi di Indonesia
Kampus |
Utama | tingkat |
Akreditasi |
Universitas Teknologi Sumbawa | Teknik metalurgi | S1 | Sehat |
Universitas Indonesia | Metalurgi dan ilmu material | S1 | atasan |
Universitas Umum Ahmad Yani | Teknik metalurgi | S1 | B |
Universitas Pembangunan Veteran Nasional Yogyakarta | Teknik metalurgi | S1 | DARI |
Institut Sains dan Teknologi Bandung | Teknik metalurgi | S1 | DARI |
Universitas Sultan Angga Tirtayas | Teknik metalurgi | S1 | TETAPI |
Institut Teknologi Borneo | Bahan dan metalurgi | S1 | B |
Institut Politeknik Pertambangan dan Energi Bandung | Teknologi metalurgi | D-III | Sehat |
Sumber data: BAN-PT
penutupan
Demikian informasi untuk Departemen Metalurgi Indonesia yang dapat Gurune bagikan. Mungkin bisa membantu.