gurune.net – Departemen Teknik Dirgantara dan Penerbangan di Indonesia. Halo teman-teman guru! Kali ini, Gurun akan membahas informasi seputar perkuliahan di spesialisasi teknik kedirgantaraan atau aeronautical engineering.
Teknik Dirgantara dan Penerbangan
Departemen Teknik Dirgantara, atau orang sering menyebutnya dengan namanya Aerospace Engineering, adalah departemen yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pesawat terbang, penerbangan, dan teknik kedirgantaraan.
Anda juga akan belajar tentang mesin pesawat, spesifikasinya, teknologi perjalanan udara, dan banyak lagi tentang penerbangan.
Beberapa kampus menggunakan nama yang berbeda untuk jurusan ini. Ada yang menggunakan nama aerospace engineering, dan ada juga yang menyebutnya aerospace engineering.
Apa perbedaan antara teknik kedirgantaraan dan teknik kedirgantaraan?
Teknik kedirgantaraan memiliki materi pelajaran yang lebih luas daripada teknik penerbangan.
Sementara teknik penerbangan terbatas pada desain dan pengembangan pesawat yang terbang di atmosfer bumi, teknik kedirgantaraan adalah studi tentang semua pesawat yang terbang di dalam atau di luar lingkungan bumi.
Tawaran pekerjaan
Perlu dicatat bahwa lulusan teknik kedirgantaraan dan penerbangan tidak dipersiapkan untuk menjadi pilot. Sebaliknya, mereka akan menjadi bagian teknik dari industri penerbangan atau kedirgantaraan.
Lulusan teknik penerbangan juga berkesempatan untuk bekerja di beberapa BUMN ternama seperti LAPAN atau Angkasa Pura.
Tidak hanya itu, rekan guru juga bisa berkarir di TNI yaitu Sekbang-AU dan Dislitbang-AU atau bisa juga bekerja di LAPAN atau Puslitbang TNI AU.
Lulusan teknik kedirgantaraan juga memiliki peluang kerja di sektor industri, demikian unggahan dari situs resmi kurikulum ITB. Sebagai contoh :
sebuah. industri manufaktur (PT.DI)
b. industri komponen dirgantara, baik komponen avionik/optoelektronik (LEN, PT. INTI) dan hidrolik/sasis, serta komponen standar.
di. bidang jasa, yang meliputi jasa pemeliharaan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), transportasi udara (maskapai penerbangan, charter udara seperti PT. GIA, PT. MNA, dll), serta layanan komunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).
Jurusan Teknik Penerbangan di Indonesia
Kampus |
Utama | tingkat |
Akreditasi |
Marsekal Udara Universitas Suryadarma | Teknologi penerbangan | S1 | B |
Universitas Nurtanio | Teknologi penerbangan | S1 | B |
Universitas Lintas Internasional Indonesia | Teknologi penerbangan | S1 | Dengan |
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto | Teknologi penerbangan | S1 | B |
Departemen Teknik Dirgantara di Indonesia
Kampus | Utama | tingkat | Akreditasi |
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto | Teknik kedirgantaraan | S1 | B |
Institut Teknologi Bandung | Teknik kedirgantaraan | S1 | atasan |
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto | Teknik kedirgantaraan | S1 | B |
Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara | Teknik kedirgantaraan | S1 | B |
*sumber data: BAN-PT
penutup
Demikian informasi yang dapat Gurun bagikan. Mungkin bisa membantu.