Gurun.no – Kunci jawaban kelas 7 SMA IPS halaman 226-229 kurikulum Merdeka. Halo rekan-rekan guru, pada pembahasan artikel ini akan diberikan informasi pada materi “Masalah Sosial Budaya: Eksploitasi Superdevelopment” pada halaman 226-229, serta kunci jawabannya pada Sesi 11.
Materi ini dapat Anda temukan di Buku Pelajaran IPS Kelas 7 Belajar Mandiri, Bab 4, Pemberdayaan Masyarakat, halaman 226-229.
Kali ini kita akan membahas Socio-Cultural Problems: The Use of Superdevelopment dan Kunci Jawaban Tugas 11 di halaman 226–229.
Kunci jawaban kelas 7 SMA IPS halaman 226-229 kurikulum Merdeka
2. Masalah sosial budaya
Kita bisa belajar dari perlawanan tokoh-tokoh nasionalis terhadap kolonialisme di Indonesia hingga saat ini. Sejak dahulu kala, banyak masalah sosial budaya yang muncul akibat masuknya bangsa asing ke Indonesia, serta keuntungan berada dalam posisi silang. Belanda tidak hanya mencari lada di Indonesia, tetapi juga memanfaatkan lahan perkebunan di Indonesia untuk menanam komoditas yang pada saat itu memiliki nilai jual yang tinggi.
Akan selalu ada keterkaitan antara kehidupan publik dengan peristiwa sejarah masa lalu dan masa kini. Proses mempelajari peristiwa masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga untuk kehidupan hari ini, agar kedepannya kita bisa lebih cerdas menghadapi masalah sosial.
A. Eksploitasi berlebihan
Jumlah penduduk saat ini tidak sebesar jumlah penduduk pada masa penjajahan atau penjajahan. Banyak pekerja Indonesia yang dijadikan budak di perkebunan-perkebunan milik Belanda. Lahan perkebunan milik Belanda mulai terbuka pada abad ke-17, seiring dengan momentum tersebut VOC atau serikat buruh Hindia Belanda dibentuk di Nusantara, sejak saat itu babak baru eksploitasi lahan perkebunan di Indonesia dimulai.
Jumlah penduduk yang meningkat setiap tahun tidak dibarengi dengan peningkatan luas lahan. Jumlah penduduk meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Lahan pemukiman untuk tempat tinggal semakin banyak diminati, dan perkebunan untuk produksi pangan juga semakin meningkat. Akibatnya, jumlah lahan yang dikonversi dari hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan, industri dan pemukiman semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data dari worldometers.info/ menunjukkan bahwa jumlah penduduk terus meningkat dari tahun ke tahun.
Berdasarkan tabel di atas, pertambahan penduduk dunia setiap tahunnya lebih dari 80 juta orang. Jika angka ini tidak bisa ditekan, maka permukaan bumi akan dipenuhi manusia. Pada tingkat pertumbuhan populasi saat ini, populasi global diproyeksikan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050 (un.org). Apa dampaknya? Tentu saja, kualitas lingkungan akan memburuk karena tingginya tekanan terhadap lingkungan. Tabel di bawah ini menunjukkan laju deforestasi di Indonesia dari tahun 2000 hingga 2017 di Indonesia seluas 190.619.696 ha.
Deforestasi atau perambahan hutan merupakan fenomena yang masih terjadi hingga saat ini. Transformasi ciri lahan yang semula diperuntukkan sebagai daerah aliran sungai menjadi perkebunan kelapa sawit yang meningkatkan jumlah aliran permukaan atau limpasan. Akibatnya, banjir dan kekeringan terjadi secara bergantian di seluruh negeri. Perubahan penggunaan lahan juga terjadi di daerah pertanian.
Lahan pertanian berupa sawah cenderung memiliki harga yang murah kemudian dibeli dan diburu untuk dijadikan lahan pemukiman. Padahal, kita masih mengandalkan hasil bumi untuk memenuhi kebutuhan gizi kita, seperti beras, sayuran, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Jika hal ini dibiarkan terus, kedaulatan pangan negara bisa terancam.
Lembar kerja 11 Pelajaran individu
• Sebutkan masalah sosial budaya yang mungkin timbul akibat penghijauan (penebangan)!
Masalah sosial budaya yang mungkin timbul akibat pembangunan hutan, yaitu:
1. Menurunnya keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna di kawasan hutan. Risiko kepunahan tidak dapat dihindari, apalagi jika deforestasi terjadi secara masif.
2. Hilangnya kawasan lindung serta budaya. Hutan yang rusak bisa jadi merupakan hutan biasa yang memiliki nilai budaya dan keramat.
3. Terjadi perubahan siklus air di Bumi karena hutan merupakan sumber uap air yang nantinya berubah menjadi awan dan hujan.
4. Menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor atau banjir.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki sumber daya hutan terbesar. Namun, kekayaan hutan di Indonesia semakin berkurang setiap tahun akibat deforestasi. Deforestasi merupakan kegiatan penggundulan hutan yang dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Deforestasi dapat menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pasalnya, hilangnya pohon di hutan dapat memicu berbagai bencana alam, berkurangnya flora dan fauna, hilangnya kawasan lindung dan budaya.
Demikian pembahasan soal-soal yang disampaikan tentang kunci jawaban IPS kelas 7 SMA. Halaman 226-229 Kurikulum Mandiri.
Semoga ini bermanfaat.
Penolakan tanggung jawab:
• Jawaban dan pembahasan dalam postingan ini mungkin berbeda dengan jawaban dan pembahasan dari sumber lain.
• Jadikan postingan ini sebagai salah satu referensi Anda saat menjawab pertanyaan, bukan referensi utama dan satu-satunya.
• Postingan ini tidak sepenuhnya benar.