Kunci jawaban untuk memahami peristiwa dan perubahan perasaan tokoh dalam sejarah anak Merapi
Pembahasan tentang masalah ini dapat ditemukan dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD, sebuah kurikulum mandiri.
Sebelum lanjut ke pembahasan soal, sobat baca dulu cerita anak Merapi. Kemudian jawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita tersebut. Saat menjawab pertanyaan, kamu bisa melakukannya sendiri atau meminta bantuan orang tua.
Berikut penjelasan lengkap jawaban kunci memahami peristiwa dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita Anak Merapi. Mari dengarkan!
Kunci memahami peristiwa dan perubahan perasaan tokoh dalam cerita anak Merapi Halaman 146
Bacalah teks berikut dengan cermat!
Kemudian jawab pertanyaan berikut.
Baca juga: Jawab kata kunci di teks “Sabana Sumba”
Anak Merapi
Langit masih merah. Dingin masih menggerogoti tulang. Yono, Panji dan Ratna berjalan beriringan menuju sekolah. Mereka berangkat lebih awal ke piket.
“Mudah-mudahan Merapi baik-baik saja,” gumam Panji. Anak-anak ini tinggal di lereng Gunung Merapi. Beberapa tahun lalu, wedus gembel menjadi buah bibir di seluruh Indonesia. Vedus menabrak secara membabi buta, membakar semua yang dilewatinya. Seluruh penduduk desa harus dievakuasi hingga kondisi membaik kembali. Wajar jika Panji memiliki harapan seperti itu.
Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia. Terletak di antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingginya mencapai 2.930 mdpl (meter dpl).
Sejak tahun 1548, gunung ini telah meletus lebih dari 60 kali. Aliran udara panas kental yang dipancarkan oleh gunung ini disebut wedus gembel karena
bentuknya menyerupai bulu kambing bobrok (alias domba).
“Ayah saya mengatakan bahwa Gunung Merapi penting bagi kehidupan masyarakat di sini. Jika Merapi akan meledak, kita harus menyingkir sejenak. Abu dan lahar yang keluar bagus untuk menyuburkan tanah.”
Rana berbicara. “Ya,” tambah Yono. “Buktinya sekarang sawah dan kebun kita makin subur.”
“Tapi kalau meletus lagi, itu sangat menakutkan. Karena vedus jelek ini, Si Blendhung
mati.” Awan menutupi wajah Panji saat dia mengingat sapi kesayangannya.
Ratna dan Yono sedih tapi tertawa saat Panji mengucapkan kata “mati” untuk sapinya. Mereka meminta Panji bersabar dan menerima kenyataan ini.
Baca juga: Opini Jawaban Kunci Teks Narasi Cerita Petualangan di Sabana Sumba
“Bekas aliran lahar Merapi jadi objek wisata ya. Paman saya sering mengantar mereka dengan jip,” kata Yono.
“Saya belum pernah mengendarai Jeep sebelumnya. Undang aku kapan-kapan, oke? Ratna memohon pada Yono. Dia sedikit cemburu. Banyak wisatawan datang ke Merapi untuk petualangan jip di Gunung Merapi.
Namun, dia sendiri tidak pernah mencobanya. — Aku akan memberitahu pamanku nanti. Biar kita bertiga diajak keliling Merapi naik jeep,” janji Yono.
Ratna dan Panji sangat gembira. Panji melupakan Sea Blendhung karena janji Yono.
“Kami terlambat!” Yono mengejutkan kedua temannya. Mendengar itu, mereka berlari menuju sekolah.
Jawab pertanyaan di bawah! Tuliskan jawabannya di buku catatan Anda.
- Mengapa Ratna dan Yono menertawakan kata “meninggal”?
- Kata mana yang lebih tepat untuk menggantikan kata “meninggal” dalam kalimat Panji?
- Diantara ketiga tokoh dalam teks “Anak Merapi” terdapat satu tokoh yang mengalami perubahan perasaan. Awalnya dia sedih, lalu bahagia. Siapa dia?
Jelaskan alasannya.
Dengan membaca cerita “Anak Merapi”, Anda akan belajar memahami peristiwa dan perubahan perasaan para tokoh dalam cerita tersebut.
Menjawab :
- Ratna dan Yono tertawa karena Panji mengucapkan kata “mati” untuk sapinya.
- Kata yang lebih tepat untuk menggantikan kata “mati” untuk spanduk sapi adalah “mati”.
- Tokoh yang mengalami perubahan perasaan, yang mulanya sedih, kemudian senang, adalah Panji. Panji berduka mengenang sapinya yang mati akibat meletusnya Gunung Merapi. Namun, perasaannya kemudian menjadi senang karena janji Yono akan mengantar Panji dengan jip menyusuri bekas aliran lahar Merapi.
Kesimpulan
Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi, hal 134, Kurikulum Mandiri Ilmu Komputer Kelas 7
Oleh karena itu, pembahasan masalah yang dapat disajikan. Semoga membantu teman-teman dalam memahami peristiwa dan perubahan perasaan para pahlawan cerita tentang anak Merapi. Selamat belajar!
Penolakan tanggung jawab:
- Jawaban dan pembahasan dalam postingan ini mungkin berbeda dengan yang berasal dari sumber lain.
- Jadikan postingan ini salah satu bahan referensi Anda saat menjawab pertanyaan, dan bukan referensi utama dan satu-satunya.
- Posting ini tidak sepenuhnya benar.