Kunci Jawaban Soal Sejarah Garuk-Garuk – Halo sobat Gurun, pada artikel kali ini kami akan menyajikan informasi tentang kunci jawaban soal sejarah Garuk-Garuk.
Pembahasan tentang masalah ini dapat ditemukan dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD, sebuah kurikulum mandiri. Sebelum lanjut ke pembahasan soal, sobat akan membacakan cerita berjudul Garuk-Garuk.
Setelah membaca dan memahami isi cerita, sobat akan mengerjakan soal terkait. Jawab pertanyaannya sendiri atau minta bantuan orang tua Anda.
Berikut penjelasan lengkap kunci jawaban soal dari cerita Garuk-Garuk. Mari dengarkan!
Kunci Jawaban Soal Cerita Goresan Halaman 185
Bergiliran membacakan cerita berikut, Garuk-Garuk, dengan lantang. Perhatikan intonasi saat membaca.
Kemudian jawab pertanyaan yang berkaitan dengan cerita ini.
Lihat juga: Kunci menemukan makna kata baru dalam teks Batik Besurek
Garuk-Gores
Bermain atau belajar bersama di rumah Pahmi memang menyenangkan. Rumahnya luas dan bentuknya meniru rumah Baloy, rumah adat Kalimantan Utara. Bagi Kidul, bermain di rumah Pahmi berarti terbebas dari Kak Asiha yang cerewet menyuruhnya mandi. Kidul tidak suka berenang, sudah bukan rahasia lagi.
Selain terbebas dari Kak Asiha, rumah Pahmi juga memiliki banyak makanan. Bu Pahmi selalu menyajikan buah-buahan dan jajanan khas Malinau atau tempat lain. Sore ini mereka sedang membaca buku dengan kerupuk tipis. Pahmy mengatakan kerupuk ini disebut kacang rapuh dan makhluk kecil di atasnya adalah rebond, atau disebut juga pepaya udang. Saya suka selatan. Setiap menit tangannya meraih sekaleng biskuit.
“Dul, aku melihat tanganmu lebih sering memegang kacang rapuh daripada membolak-balik halaman buku,” goda Sagoy. Kidul hanya terkekeh. Tangan kanannya memegang kacang rapuh. Tangan kirinya menggaruk tangan kanannya. Setelah itu, kacang rapuh itu berpindah ke tangan kiri, tangan kanan mencakar tangan kiri. Tangannya tampak memerah.
“Aduh, banyak nyamuknya,” teriak Kidul.
“Di mana nyamuknya?” kata Pakmi. “Bukti kalau aku dan Sagoi baik-baik saja.”
“Oleh karena itu, rajinlah mandi,” kata Sagoi. – Kapan terakhir kali Anda mandi?
“Ah, membosankan, gerakannya biasa saja,” kata Kidul mengingat terakhir kali mandi. Dua hari yang lalu? Tiga hari yang lalu? Menurut Kidul, kalau sedang liburan tidak perlu mandi.
Baca juga: Download Buku Ajar Ilmu Komputer Kelas 7 SMP/MTs Kurikulum Merdeka
Namun, gatal-gatal Kidul terus meningkat. Sekarang leher saya juga gatal. Tangannya sekarang lebih sering gatal daripada memegang kacang rapuh. Karena Sagooy dan Pahmi semakin menggodanya, Kidul memutuskan untuk pulang saja. Ibu Pahmi membungkus kacang rapuh untuk dibawa pulang. Kidul tersenyum lebar menyambut paket itu.
Begitu pulang, Kidul segera masuk ke kamar agar Kak Asih tidak melihatnya. Apa daya, gatal tak kunjung reda. Semakin digaruk, semakin gatal. Tak tahan, Kidul mengadu ke Bunda.
Ibu dan Kak Asih kaget melihat tangan Kidul yang tergores. Sebelum Asih berbicara, Ibu dengan tegas berkata, “Kita harus ke dokter!”
Dokter Tuti yang memeriksa Kidul menyapanya dengan hangat: “Sepertinya alergi. Apa yang Anda makan untuk makan siang? Telur? Udang?” Kidul tiba-tiba teringat makhluk mungil di atas kacang rapuh. Ah, itu alasannya.
“Jadi bukan karena kamu tidak mandi?” Kidul bertanya dengan gembira. Dokter Tooty tertawa. “Memang gatal yang Anda alami disebabkan oleh alergi udang pepaya. Namun, bukan berarti tidak berenang itu baik. Lepuh Anda bisa terinfeksi serius karena kuman yang ada di kulit. Kami mandi untuk menjaga tubuh kami bersih, bebas kuman.”
Aduh, Kidul ternyata belum bisa berenang. Mungkin dia harus memikirkan cara lain untuk mandi agar dia tidak bosan. Bagaimana menurut anda?
Lihat juga: Kunci jawaban tugas AP-K7-03 Jalan tak berujung, kelas 7 Ilmu Komputer
Pastikan Anda memahami sejarah Garuk Garuk dengan menjawab pertanyaan di bawah ini.
- Apa ide utama dari cerita ini?
- Apa nama daerah tempat terjadinya cerita ini?
- Pahmi, Kidul dan Sagoy suka nongkrong di rumah siapa?
- Mengapa mereka suka berkumpul di tempat ini?
- Mengapa Kidul tidak suka mandi?
- Menurut Kidul, saat berlibur tidak perlu mandi. Apa kamu setuju? Jelaskan pendapat Anda.
- Apa yang dikatakan Dr. Tooty tentang alergi terhadap Selatan?
- Apakah ada di antara Anda yang memiliki alergi? Apa itu alergi? Tindakan apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya?
Menjawab :
- Mandi membuat tubuh bersih dan bebas kuman.
- Nama daerah yang menjadi latar cerita ini adalah Malinau, provinsi Kalimantan Utara.
- Pahmi, Kidul dan Sagoi suka nongkrong di rumah Pahmi.
- Mereka suka berkumpul di tempat ini karena luas dan banyak makanan.
- Kidul tidak suka mandi, karena sudah lelah dengan gerakannya.
- Tidak setuju, karena meskipun kita sedang berlibur, kita perlu mandi secara teratur untuk menjaga kebersihan tubuh kita, bebas dari kuman.
- Kata dr Tuti, alergi Kidul bukan karena tidak suka renang, tapi karena alergi udang pepaya.
- Untuk mengatasi alergi kulit, Anda perlu menghindari faktor pemicunya, kenakan pakaian yang longgar dan lembut.
Baca juga: Materi Cara Belajar Program, Ilmu Komputer Kelas 7, Kurikulum Merdeka
Kesimpulan
Demikian pembahasan pertanyaan yang dapat disajikan terkait dengan kunci jawaban pertanyaan dari “Cerita Garuka-Garuka”. Semoga pembahasan masalah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami isi teks. Selamat belajar!
Penolakan tanggung jawab:
- Jawaban dan pembahasan dalam postingan ini mungkin berbeda dengan yang berasal dari sumber lain.
- Jadikan postingan ini salah satu bahan referensi Anda saat menjawab pertanyaan, dan bukan referensi utama dan satu-satunya.
- Posting ini tidak sepenuhnya benar.