Materi Fungsi Statistika Dasar Komputasi Kelas 7 SMA Kurikulum Merdeka – Hai sobat guru, apakah kalian sudah paham fungsi dasar pengolahan data part 1 fungsi utama yang sudah dibahas tadi?
Jika sudah, kita lanjutkan dengan materi Ilmu Komputer Kelas 7 SMP yang membahas tentang fungsi dasar statistika khususnya menggunakan Microsoft Office Word. Apa fungsi statistik utama yang akan kita pelajari? Mari kita bahas ini bersama.
Baca juga: materi pemuliaan tanaman IPA kelas 4 SD
Fungsi statistik dasar dari materi
Anda dapat menggunakan rumus untuk menghitung nilai statistik dasar. Statistik erat kaitannya dengan analisis data.
Fungsi statistik dasar meliputi mean, mean, terbesar, dan terkecil. Ada banyak fungsi statistik lainnya, namun fungsi ini yang paling umum digunakan.
- Nilai rata-rata: untuk menghitung rata-rata atau mean dari suatu dataset.
- Median: untuk menghitung rata-rata kumpulan data.
- Maksimum: menemukan nilai terbesar dari kumpulan data.
- Min: mencari nilai terkecil dari kumpulan data.
- besar: untuk menemukan nilai terbesar dalam urutan tertentu dari kumpulan data.
- Kecil: Temukan nilai terkecil dalam urutan tertentu dari kumpulan data.
Contoh data yang digunakan adalah jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2015.
Implementasi fungsi statistik dasar
Fungsi | Rumus | Hasil Rumus | Informasi |
Rata-rata | =RATA-RATA(B2:B9) | 474 305.1 | Pengembalian data rata-rata sel dari B2 ke B9.
pada sel dari B2 ke B9. |
median | =MEDIAN(B2:B9) | 193 139,5 | Nilai rata-rata data tentang sel B2 hingga B9 (diurutkan dulu, lalu dirata-rata). |
Maksimum | =MAX(B2:B9) | 1.594.102,0 | Nilai tertinggi dari data tentang sel dari B2 ke B9. |
Min. | =MIN(B2:B9) | 18.262,0 | Nilai terkecil dari data tentang sel dari B2 ke B9. |
besar | = BESAR(B2:B9,1) | 1.594.102,0 | Nilai terbesar pertama dari data tentang sel dari B2 ke B9. |
besar | = BESAR(B2:B9,3) | 274 302.0 | Nilai terbesar ketiga dari data di sel dari B2 ke B9. |
kecil | = KECIL(B2:B9,1) | 18.262,0 | Nilai terendah pertama dari data tentang sel dari B2 ke B9. |
kecil | = KECIL(B2:B9,2) | 39.923,0 | Nilai data terkecil kedua |
Baca juga : Jawaban IPA Lengkap Halaman 14 Kelas 4 SD/MI
Fungsi logika
Fungsi ini dapat digunakan untuk rumus dengan kondisi tertentu.
sebuah. DAN-ATAU-TIDAK dan perbandingan
- Fungsi logis AND memastikan bahwa semua kondisi benar.
- Fungsi logis ATAU menjamin bahwa salah satu kondisi harus benar.
- Fungsi logis TIDAK mengembalikan nilai yang berlawanan.
DAN | B | DARI | D | |
1 | Nilai 1 | Nilai 2 | Rumus | Hasil Rumus |
2 | KEBENARAN | SALAH | =AND(A2,B2) | SALAH |
3 | KEBENARAN | KEBENARAN | =AND(A3,B3) | KEBENARAN |
empat | SALAH | SALAH | =AND(A4,B4) | SALAH |
lima | KEBENARAN | SALAH | =ATAU(A5,B5) | KEBENARAN |
6 | KEBENARAN | KEBENARAN | =ATAU(A6,B6) | KEBENARAN |
7 | SALAH | SALAH | =ATAU(A7,B7) | SALAH |
8 | KEBENARAN | KEBENARAN | =A8=B8 | KEBENARAN |
sembilan | KEBENARAN | SALAH | =A9=B9 | SALAH |
10 | KEBENARAN | = TIDAK (A8) | SALAH | |
sebelas | SALAH | = TIDAK (A9) | KEBENARAN |
b. Bersyarat
Kita dapat menggunakan fungsi IF untuk menguji kondisi tertentu. Validasi dapat digunakan untuk data berupa teks atau angka.
Contoh sederhana penggunaan IF
Informasi | JIKA |
Rumus | =IF(uji_logika, [value_if_true], [value_if_false]) |
Penjelasan
|
logical_test: berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi
value_if_true: hasil jika kondisi di logical_test terpenuhi value_if_false: hasil jika kondisi di logical_test tidak terpenuhi |
Contoh Rumus | =IF(B2>1000000,”bouncing”, “ayo berangkat”) |
Informasi | Periksa apakah data jumlah wisatawan sudah benar (sel B2) lebih dari 100.000 atau tidak. Jika lebih, “memantul” ditampilkan, dan jika kurang, “ayy”. Logical_test dapat menggunakan operator aritmatika atau fungsi logika AND, OR, NOT. |
Penampilan

Baca juga: Download media pembelajaran SD/MI PowerPoint kelas 1 terbaru
Contoh penggunaan JIKA:
=IF(C8>1000000, “Ya”, “Tidak”)
Memeriksa apakah suatu nilai kolom Jumlahnya bernilai lebih dari 1.000.000 atau tidak. Jika nilainya terlampaui, akan muncul tulisan “Yes”. Jika nilainya tidak terlampaui, kata “Tidak” akan muncul. |
=IF(D5=”Eropa”, “Ya”, “Tidak”)
Periksa kapan sel wilayahnya ada di Eropa atau tidak, karena syaratnya berupa teks, harus menggunakan tanda kutip. Jika wilayah tersebut adalah Eropa, akan muncul tulisan “Yes”. Jika wilayah yang dipilih bukan Eropa, kata “Tidak Ada” akan muncul. |

di dalam. Validasi data
Fitur ini dapat membantu membersihkan data. Ada beberapa rumus yang mengembalikan #VALUE! atau kesalahan. Dengan fungsi IFERROR, jika terdapat nilai error, Anda dapat mengubahnya ke nilai tertentu lainnya.
Informasi | JIKA KESALAHAN |
Rumus | =IFERROR(nilai, nilai_jika_kesalahan) |
Penjelasan | value : nilai untuk mengecek apakah konten error atau tidak
value_if_error: hasil jika konten nilai adalah kesalahan |
Contoh Rumus | =IFERROR(CARI(“e”,A2),0)
Catatan: menggunakan fungsi di dalam fungsi |
Informasi | Fungsi FIND digunakan untuk memeriksa keberadaan huruf “e” di sel A2. Jika ada, urutan pertama dari “e” akan ditampilkan. Jika tidak mengembalikan #VALUE! Dengan fungsi IFERROR, jika hasilnya #VALUE! akan berubah menjadi 0, seperti pada contoh di sel C3. |
Penampilan

Baca juga: Download media pembelajaran SD/MI PowerPoint kelas 4 terbaru
penutupan
Demikianlah pembahasan materi fungsi pokok statistika yang terdapat pada buku siswa kelas 7 ilmu komputer pada Kurikulum Merdeka sekolah menengah. Anda dapat mempelajarinya sendiri dan mencobanya di rumah untuk menggunakannya dengan baik. Jangan takut untuk mencoba dan bertanya kepada guru jika Anda tidak mengerti.
Pertanyaan yang sering diajukan
Fungsi statistik adalah fungsi yang disediakan di Microsoft Excel. Fungsi statistik seperti Mean, Median atau Variance sangat berguna untuk pengolahan data. Microsoft Excel termasuk perangkat lunak yang sering digunakan untuk menghitung fungsi statistik.
Fungsi Boolean di Excel berguna untuk mengecek apakah data memenuhi kriteria atau tidak. Anda dapat menentukan kriteria Anda sendiri dalam ujian. Anda dapat menentukan hasil yang diinginkan dalam rumus/fungsi IF.
Fungsi IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logis antara nilai dan nilai yang diharapkan dengan menguji kondisi dan menampilkan hasilnya jika benar atau salah. Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan yang Anda masukkan adalah True, dan hasil kedua jika perbandingannya adalah False.
Fungsi OR mengembalikan TRUE jika semua argumennya bernilai TRUE dan mengembalikan FALSE jika semua argumennya bernilai FALSE. Salah satu penggunaan umum fungsi OR adalah untuk memperluas kegunaan fungsi lain yang melakukan pengujian logika.
Di Microsoft Office Word, suatu fungsi BUKAN fungsi boolean. Fungsi ini digunakan saat Anda ingin memastikan bahwa satu nilai tidak cocok dengan yang lain.