Pembahasan materi visualisasi data, Ilmu Komputer, kelas VIII SMA. Analisis data terhadap dataset yang jumlahnya cukup banyak dapat dilakukan dengan cara menampilkan data secara visual dalam bentuk grafik atau chart. Visualisasikan data untuk set data dengan aplikasi Spreadsheets
kerja dapat memudahkan proses analisis data yaitu interpretasi atau prediksi hasil visualisasi data.
Prediksi data digunakan untuk mengevaluasi data di masa mendatang. Untuk memastikan keakuratan prediksi data, perlu dilakukan simulasi menggunakan data tersebut. Biasanya, peramalan data dilakukan dengan menggunakan data historis (data yang ada di masa lalu).
Baca juga: AD-K8-0 Task Response Key Mencari data di lembar kerja
Visualisasi data
Data yang disajikan dalam bentuk tabel dapat ditampilkan sebagai grafik atau bagan. Inilah yang disebut visualisasi data. Memvisualisasikan data memudahkan untuk memahami arti dari data yang ada, biasa disebut dengan analisis data.
Setiap jenis bagan digunakan untuk memvisualisasikan data secara berbeda dari bagan lainnya. Ada beberapa jenis grafik di Ms Excel untuk memvisualisasikan data, seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut.
Visualisasi data juga dapat digunakan untuk memprediksi nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di masa mendatang. Grafik yang dapat digunakan untuk memprediksi data adalah grafik garis atau grafik batang. Untuk prakiraan, data sumbu x harus merupakan data yang mewakili waktu, seperti bulan atau tahun.
Jenis Bagan dan Kegunaannya Pada Microsoft Office Excel
Berikut adalah jenis-jenis grafik dan kegunaannya.
grafik batang
Membandingkan nilai beberapa grup data menggunakan bilah vertikal.
grafik garis
Menampilkan tren data selama interval waktu. Gunakan bagan garis jika memiliki label teks, tanggal, atau angka pada sumbu horizontal.
Baca juga: Kunci jawaban latihan matematika 5.3 untuk kelas 9, halaman 303
Pie chart
Menampilkan kontribusi setiap nilai (pemotong) terhadap nilai total (diagram pai). Bagan pai hanya dapat digunakan untuk satu kelompok data.
grafik batang
Diagram batang adalah versi horizontal dari diagram batang. Gunakan bagan batang jika data memiliki label teks besar.
Area bagan
Bagan garis dengan area di bawah garis yang diisi dengan warna. Gunakan bagan area bertumpuk untuk memperlihatkan kontribusi setiap nilai terhadap total dari waktu ke waktu. Pedoman untuk membuat bagan yang baik adalah sebagai berikut.
- Tentukan jenis grafik yang benar sesuai dengan persyaratan pada tabel di atas.
- Perhatikan apakah bagan hanya untuk satu grup data atau untuk beberapa grup data. Jika untuk beberapa grup data, Anda harus menulis legenda untuk setiap grup data. Legenda harus bermakna menurut data.
- Lengkapi bagan dengan grafik (judul), label sumbu x dan y (label sumbu), atau label yang bermakna.
- Tabel berikut memberikan beberapa tips untuk setiap jenis bagan.
Tabel 6.2. Tips membuat grafik yang baik
Grafik | Saran |
Akar | • Urutkan data untuk grafik batang sehingga Anda dapat dengan jelas melihat perbedaan antara data.
• Jika label sumbu X berupa teks panjang, gunakanlah. histogram horizontal. |
pai | • Pie chart hanya dapat digunakan untuk satu Himpunan datadi mana perbedaan antara potongan pai Cukup besar. |
Garis | • Menggunakan diagram garis jika memiliki teks, tanggal, atau label numerik pada sumbu horizontal.
• Jika label sumbu Y (label sumbu Y) adalah angka yang cukup besar, gunakan fungsi kustom untuk membuat angka lebih ringkas. |
daerah grafik | • Urutkan data untuk bidang grafik untuk menampilkan area terkecil pada layer terdepan dan area terbesar pada layer terakhir. |
Baca juga: Materi pencarian data dengan fungsi help, Ilmu Komputer Kelas 8
Petunjuk untuk menggunakan setiap grafik
Di bawah ini adalah petunjuk untuk penggunaan yang benar dari setiap bagan.
Batang (kolom atau batang)
- Mulai sumbu Y dari titik nol.
- Jika diagram batang terpotong, hal itu dapat menyebabkan kesalahan dalam kesimpulan.
- Beri label pada sumbu x (sumbu x) dan sumbu y (sumbu y), beri label nilai pada kolom tersebut.
- Jangan gunakan terlalu banyak warna (“efek pelangi”). Maksimal 6 warna.
pai
- Pastikan jumlah irisan yang membentuk pai adalah 100%.
- Bandingkan hanya beberapa kategori (sebaiknya tidak lebih dari 5) untuk memperjelas diagram lingkaran.
- Jika beberapa sektor diagram lingkaran kira-kira berukuran sama, lebih baik menggunakan diagram batang.
- Hindari menggunakan diagram lingkaran 3D, bentuk ini lebih sulit dibaca.
Garis
- Sumbu horizontal atau vertikal harus diberi label dengan jelas untuk menunjukkan data yang sedang dievaluasi.
- Sebaiknya jangan gunakan kisi, variasi warna, atau legenda, yang dapat mempersulit visualisasi tren data.
- Jika nilai data di bawah 0, sumbu Y (sumbu Y) bertambah. Dalam beberapa kasus, memperbesar sumbu y akan membantu memperjelas.
- Hindari membandingkan lebih dari 7 kumpulan data (7 baris) agar bagan lebih mudah dibaca dan dianalisis.
daerah
- Hindari satu lapisan memblokir lapisan lain sehingga informasi penting tidak ditampilkan.
- Gunakan area bagan jika Anda memiliki beberapa kumpulan data dan ingin memperlihatkan hubungan bagian-ke-keseluruhan.
- Digunakan untuk melihat data dari perspektif yang berbeda.
- Sebagai contoh untuk umum:
Bagan garis bagus untuk menunjukkan perubahan populasi dari waktu ke waktu, sedangkan bagan area bagus untuk menunjukkan total populasi dari waktu ke waktu. - Hindari membandingkan terlalu banyak kumpulan data.
Baca juga: IPS SMA Kelas 7 Kunci Jawaban Halaman 247-251 Kurikulum Merdeka.
Panduan cepat untuk membuat bagan dari data yang diberikan
Membuat bagan
Di bawah ini adalah panduan cepat untuk membuat bagan dari data. Guru menjelaskan dengan menunjukkan cara melakukannya. Anda juga dapat mencari di internet karena ada banyak video pendek yang menjelaskan hal ini.
Langkah 1
Melakukan grafikakan menggunakan data jumlah wisatawan dari beberapa negara ASEAN ke Indonesia pada tahun 2017, 2018 dan 2019.
Langkah 2
Buat bagan dari satu kelompok data. Bagan dapat dibuat dari satu kelompok data atau beberapa kelompok data. Untuk satu kelompok data, gunakan tipe diagram lingkaran. Sebagai contoh, kami menggunakan data jumlah wisatawan dari beberapa negara ASEAN ke Indonesia pada tahun 2017.
Urutan langkah-langkah untuk membuat diagram lingkaran:
- Pilih rentang A1:B5 dari data di lembar kerja.
- Pada tab Sisipkan, di grup Bagan, klik simbol diagram lingkaran
- Pilih Bagan 2D
- Pada tab Desain, klik Tata Letak 1 di bawah Tata Letak Bagan.
Langkah 3
Buat bagan dari beberapa grup data. Untuk beberapa kelompok data, kami akan menggunakan diagram batang. Sebagai contoh, kami menggunakan data jumlah wisatawan dari beberapa negara ASEAN ke Indonesia pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
Urutan langkah-langkah untuk membuat histogram:
- Pilih rentang A1:D5 dari data di lembar kerja.
- Pada tab Sisipkan, di grup Bagan, klik simbol Kolom.
- Klik Kolom Tergugus 2D.
Baca juga: Kelas 7 SMA IPS Halaman Kunci Jawaban 240-246 Kurikulum Merdeka
Mengubah grafik
Langkah 1
Ubah jenis grafik. Misalnya, ubah bagan batang di langkah sebelumnya menjadi bagan garis untuk grup data yang sama.
- Mengubah jenis bagan grup data:
- Pilih diagram batang yang dihasilkan
- Pada tab Desain Bagan, di grup Jenis, klik Ubah Jenis Bagan.
- Di sebelah kiri, klik Baris, lalu klik Oke.
Langkah 2
Beralih dari kolom ke baris atau sebaliknya. Di bagan batang yang diperlihatkan di langkah sebelumnya, jika Anda ingin menampilkan batang berdasarkan tahun (bukan berdasarkan negara), lakukan hal berikut:
- Pilih bagan
- Pada tab Desain Bagan, di grup Data, klik Toggle Row/Column.
Mengisi grafik
Langkah 1
Pindah tempat. legenda Posisi legenda dapat diatur ke kanan atau atas atau bawah grafik. Untuk memindahkan posisi legenda, lakukan hal berikut:
- Pilih bagan
- Pada tab Desain Bagan, pilih posisi legenda dalam tata letak bagan sesuai keinginan (misalnya, di bagian bawah bagan).
Langkah 2
Mengisi bagan dengan label data. Label data dapat digunakan untuk menarik perhatian ke sekelompok data. Untuk menambahkan label data ke bagan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih bagan
- Klik pada kolom yang ingin Anda fokuskan, misalnya untuk Malaysia (biru), pada tab Chart Layout, pilih Add Chart Element, pilih Data Labels, lalu pilih posisi label data (misalnya Outer End).
Baca juga: Kunci jawaban kelas 7 SMA IPS halaman 238-240 kurikulum Merdeka
Perhatikan contoh berikut. Data yang sama dideskripsikan dengan skala maksimum yang berbeda. Secara visual menjadi berbeda, meskipun datanya sama. Oleh karena itu penggunaan skala harus diperhatikan agar visualisasi data yang dihasilkan tidak menimbulkan salah tafsir.
penutup
Demikianlah pembahasan materi visualisasi data, Kurikulum Ilmu Komputer SMP Merdeka, Kelas VIII. . Untuk membandingkan satu data dengan data lainnya, tampilan visual dengan grafik akan mempermudah analisis data. Semoga ini bermanfaat!