Banyak yang mengakui bahwa berkebun merupakan aktivitas yang dapat membantu menghilangkan kepenatan. Apalagi bila tanaman yang kita rawat merupakan bunga-bunga berwarna-warni yang cantik. Untuk menjaga kesehatan tanaman bunga, Anda perlu menggunakan pupuk.
Pada artikel kali ini, PickyBest akan merekomendasikan sepuluh pupuk bunga terbaik, contohnya produk GDM, Sroti, Grow More, hingga Biodoct. Namun, sebelumnya kami akan mengulas beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli pupuk. Selamat membaca!
Mengenal Komponen Penyusun Dasar pada Pupuk Bunga
Untuk tumbuh dengan baik, tanaman memerlukan air, sinar matahari, udara, serta unsur hara dari tanah. Pupuk digunakan untuk menambahkan beberapa zat yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman, yang paling umum adalah nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K).
- Nitrogen merupakan zat yang berfungsi mendorong pertumbuhan daun dan batang.
- Fosfat berfungsi untuk pertumbuhan bunga dan buah,
- Kalium berguna untuk pertumbuhan akar.
Efek yang dihasilkan pupuk tergantung pada perbandingan jumlah ketiga komponen di atas dan penambahan zat lainnya. Selain nitrogen, kalium, dan fosfat, kadang ditambahkan juga zat besi dan magnesium yang juga dibutuhkan tumbuhan.
Selain pupuk, penunjang pertumbuhan tanaman lainnya adalah energizing agent. Komponen kandungannya sama dengan pupuk, tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Pastikan Anda tidak salah memilih di antara keduanya, ya.
Cara Memilih Pupuk Bunga
Untuk memudahkan Anda memilih pupuk bunga terbaik yang sesuai, kami akan memberikan beberapa tips berikut ini.
Pilih Tipe Pupuk berdasarkan Bahan Penyusunnya
Berdasarkan bahan penyusunnya, pupuk bunga terbaik dibedakan menjadi pupuk organik dan anorganik. Seperti apa perbedaan kedua jenis pupuk ini?
Pupuk Organik: Meningkatkan Daya Serap Tanah terhadap Air
Pupuk organik adalah jenis pupuk yang didapatkan dari proses pelapukan dan penguraian bahan-bahan organik. Contoh pupuk jenis ini adalah pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau. Pupuk jenis ini bisa memperbaiki struktur tanah serta membuatnya lebih gembur dan remah.
Berikut adalah keunggulan dari pupuk organik:
- Membuat tanah menjadi gembur.
- Meningkatkan daya serpa tanah terhadap air.
- Membuat tanah tidak mudah kehilangan air pada musim kemarau.
- Mengandung unsur hara yang banyak.
- Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, untuk mengurai bahan organik menjadi senyawa yang bermanfaat bagi tumbuhan.
Sebaliknya, berikut adalah kekurangan dari pupuk organik:
- Unsur hara yang terkandung sulit ditentukan banyaknya.
- Larutannya sulit diserap oleh tanah mengingat bahan penyusunnya yang tidak sederhana.
- Laju pelepasan nutrisi cenderung lama karena harus melalui proses penguraian terlebih dahulu.
- Efektivitas penyerapan nutrisi lebih rendah daripada pupuk anorganik.
Pupuk Anorganik: Mengandung Unsur Hara yang Telah Disesuaikan
Pupuk anorganik diproduksi dengan mencampurkan bahan-bahan mineral. Campuran mineral tersebut lalu diolah menjadi pupuk dengan kadar hara tertentu. Contoh pupuk anorganik adalah pupuk urea, ZA, dan SP36.
Berikut adalah keunggulan dari pupuk anorganik:
- Dapat diserap langsung oleh tanaman karena tersusun dari senyawa kimia yang sederhana dan mudah terlarut.
- Memberikan takaran hara yang pas karena jumlahnya telah dikalkulasi di pabrik.
- Laju pelepasan nutrisi lebih cepat daripada pupuk organik.
Sebaliknya, berikut adalah kekurangan dari pupuk anorganik:
- Kelebihan dosis dapat mengakibatkan tanah menjadi asam.
- Penggunaan dalam jangka panjang bisa berdampak terhadap matinya mikroorganisme tanah.
- Kandungan unsur hara pupuk ini tidak selengkap pupuk organik karena umumnya hanya mengandung N, P, K.
Pilih Pupuk berdasarkan Tingkat Pertumbuhan Bunga
Menurut kecepatan kerjanya, pupuk bunga terbaik dibedakan menjadi dua, yaitu tipe quick-release dan tipe slow-release. Berikut perbedaannya.
Quick-Release: Kinerja Cepat untuk Mendukung Proses Pembungaan
Quick-release fertilizer (QRF) atau pupuk lepas cepat adalah pupuk unsur haranya cepat larut dalam tanah. Biasanya berupa pupuk cair atau pupuk kimia. Sering digunakan untuk menutrisi tanaman yang sedang berbunga.
Unsur hara yang terlarut dalam tanah akan diserap oleh akar lalu didistribusikan ke tiap bagian tanaman. Meskipun hasilnya bisa terlihat instan, tetapi durasi efeknya relatif pendek. Jadi, Anda perlu mengaplikasikannya secara berkala sesuai kebutuhan.
Contoh pupuk tipe ini adalah pupuk urea, ZA, dan KCI.
Slow-Release: Ideal untuk Proses Pembibitan dan Penanaman Kembali
Proses pelepasan atau pelarutan unsur hara pada slow-release fertilizer (SRF) membutuhkan waktu yang lebih lama, bahkan bisa berbulan-bulan. Hal ini disebabkan proses penguraian (pupuk organik) dan adanya selaput polimer (pupuk anorganik)
Pupuk jenis ini biasanya digunakan pada pembibitan atau penanaman ulang sebagai pupuk dasar. Selain itu, pupuk ini juga cocok untuk tanaman yang tidak menggunakan media pot. Hampir semua pupuk organik merupakan pupuk slow-release. Sementara itu, pupuk anorganik yang termasuk pupuk slow-release adalah SP36.
Pilih Bentuk Pupuk sesuai Kebutuhan Tanaman Bunga Anda
Bentuk pupuk bunga terbaik ada dua macam, yaitu padat dan cair. Kedua bentuk tersebut memiliki karakteristik dan kegunaannya masing-masing.
Pupuk Padat: Dapat Langsung Ditaburkan pada Media Tanam
Sesuai namanya pupuk jenis ini memiliki tekstur yang padat berupa butiran, remahan, atau kristal. Pemakaian pupuk ini dengan cara ditebar di media tanam, yang dekat dengan akar. Dengan demikian, nutrisi dalam pupuk dapat lebih mudah diserap oleh tanaman.
Pupuk jenis ini cocok digunakan saat pembibitan atau penanaman kembali, Anda juga bisa mencampurkan pupuk ini dengan tanah untuk meningkatkan kadar hara media tanam. Pupuk ini cocok untuk tanaman berpot atau tidak. Contoh pupuk padat adalah pupuk kandang, humus, urea, dan pupuk NPK Mutiara.
Pupuk Cair: Meresap Cepat untuk Memperbaiki Kondisi Tanaman yang Rusak
Sesuai namanya, pupuk jenis ini bertekstur cair yang diaplikasikan dengan cara disemprot atau disiram. Pada umumnya, pupuk ini termasuk dalam QRF yang cocok digunakan untuk menutrisi tanaman yang tidak sehat karena cepat larut dan mengembalikan kesegaran tanaman.
Namun, karena efek pupuk ini tidak bertahan lama, Anda perlu menggunakannya secara berkala. Contoh pupuk cair antara lain adalah pupuk amonia cair, pupuk organik cair, dan kosarin.
Ketahui Cara Aplikasi Pupuk agar Kinerjanya Optimal
Kategori pupuk bunga terbaik berdasar cara aplikasinya dibagi menjadi dua, yaitu pupuk akar dan pupuk daun.
- Pupuk akar diaplikasikan pada akarnya supaya dapat segera diserap dan kemudian didistribusikan ke seluruh bagian tanaman.
- Pupuk daun diaplikasikan pada daun dan diserap oleh stomata (mulut daun). Pupuk ini biasanya memiliki tujuan khusus untuk kesehatan daun, seperti mencegah kerontokan, membasmi hama, atau menambah kelebatan.
Sesuaikan Pupuk yang Digunakan dengan Jenis Bunga
Jika Anda pencinta tanaman bunga berharga mahal seperti mawar atau anggrek, pilihlah pupuk bunga terbaik khusus bunga tersebut. Setiap bunga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Dengan menggunakan pupuk khusus, Anda akan memberikan nutrisi yang tepat sesuai kebutuhannya.
10 Rekomendasi Pupuk Bunga Terbaik
Setelah kami mengulas kriteria-kriteria dalam memilih pupuk bunga terbaik, selanjutnya kami akan merekomendasikan sepuluh rekomendasinya.
1. GDM Pupuk Organik Cair Spesialis Tanaman Hias

Sumber: Shopee.co.id
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Menguatkan akar sekaligus membangun daya tahan tanaman terhadap penyakit
GDM adalah salah satu pupuk khusus untuk tanaman hias seperti mawar, anggrek, tulip, dan kaktus. Pupuk ini berfungsi sebagai hormon perangsang pertumbuhan bunga dan pencegah rontok. Kandungan vitamin dan mineral tambahannya juga membuat bunga lebih lebat dan warnanya lebih cerah.
Selain itu, pupuk bunga terbaik ini juga dirancang untuk memperkuat akar dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Akar yang kuat akan membuat tanaman lebih tangguh menghadapi cuaca yang ekstrem sekali pun.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 1 L |
Kisaran harga | Rp50.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
2. ZPT Hormona Bumi Makmur Walatra (BMW)

Sumber: Blibli.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
Pupuk ini berkerja sebagai zat pengatur tumbuh dan mengandung hormon-hormon penting seperti auksin, giberelin, sitokinin, IAA, NAA, dan IBA. Hormon-hormon tersebut membantu tanaman memfokuskan energi untuk masuk fase generatif sehingga mempercepat pertumbuhan bunga dan buah.
Pupuk yang diformulasikan dari bahan-bahan herba alami dapat digunakan untuk berbagai macam tanaman. Mulai dari tanaman buah, sayuran berbuah, umbi-umbian, dan tanaman hias. Tidak hanya itu, pupuk bunga terbaik ini juga bisa digunakan untuk membantu proses okulasi dan pencangkokan.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 500 mL |
Kisaran harga | Rp55.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
3. Sroti G3 Pupuk Tanaman Berbunga dan Berbuah

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Menjaga kualitas tanah agar Anda bisa menikmati keindahan bunga lebih lama
Anda bisa menggunakan pupuk bunga terbaik ini untuk campuran tanah pada tahap pembibitan, untuk memenuhi nutrisi organik. Selain menambah nutrisi, pupuk ini juga menggemburkan tanah.
Produk ini sangat bisa diandalkan untuk membuat bunga cepat tumbuh dan mencegahnya cepat rontok. Bagi Anda yang menanam tanaman buah, pupuk ini juga bisa digunakan untuk mencegah kerontokan buah sehingga usia di pohonnya lebih panjang dan rasa alaminya meningkat.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Slow release |
Bentuk | Padat |
Isi/berat bersih | 480 g |
Kisaran harga | Rp39.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
4. Orient Orchid Fertilizer

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Wajib dimiliki oleh pencinta anggrek
Tak hanya merangsang tumbuhnya bunga, pupuk bunga terbaik untuk anggrek ini juga bisa merangsang munculnya tunas. Selain itu, produk ini juga akan mempercepat pertumbuhan akar, batang, dan daun. Jadi, tak hanya lebat, anggrek Anda juga akan menjadi lebih kuat.
Pupuk ini termasuk pupuk organik sehingga aman digunakan setiap hari. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan kelebihan dosis, terutama bila sedang ingin memperbaiki kualitas anggrek yang Anda miliki. Semakin sering digunakan, tanaman anggrek Anda akan semakin sehat.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 100 mL |
Kisaran harga | Rp30.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
5. Mutiara Pupuk NPK 16-16-16

Sumber: Meroketetapjaya.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Nutrisi lengkap untuk kesehatan tanaman Anda
Dengan nitrat-nitrogen (N03) sebagai nitrogen utama, pupuk bunga terbaik ini memastikan kesehatan batang dan daun tanaman Anda. Pupuk ini juga mengandung amonium-nitrogen (NH4), yang dijadikan sebagai cadangan yang dilepaskan secara perlahan.
Selain nitrogen, produk ini juga diperkaya kalium yang sangat berguna untuk meningkatkan hasil produksi. Kandungan N, P, K dalam pupuk ini juga dipastikan lengkap dan seimbang. Keseimbangan nutrisi ini telah dikalkusasi merata untuk setiap butirannya.
Tipe | Pupuk anorganik |
Fase kerja | Slow release |
Bentuk | Padat |
Isi/berat bersih | 1 kg |
Kisaran harga | Rp13.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
6. Grow More NPK 10-55-10

Sumber: Blibli.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Pupuk tinggi fosfat yang baik untuk masa pembibitan
Pupuk bunga terbaik ini diformulasikan dengan perbandingan bahan aktif nitrogen 10%, fosfat 55%, kalium 10%, dan beberapa unsur mikro tambahan. Unsur fosfatnya yang tinggi dapat membantu proses asimilasi pada fase generatif dan mempercepat proses pembungaan serta pemasakan buah.
Pupuk berbentuk kristal biru ini karena dikenal sangat baik dalam merangsang tumbuhnya akar dalam proses pembibitan. Tak hanya itu, pupuk ini juga sangat cocok untuk pemindahan bibit ke lapangan atau melakukan setek (cutting).
Tipe | Pupuk anorganik |
Fase kerja | Slow release |
Bentuk | Padat |
Isi/berat bersih | 454 g |
Kisaran harga | Rp34.500 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
7. Biodoct Probiotik Pupuk Tanaman

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Mempercepat pertumbuhan anggrek sampai dua kali lipat
Biodock Probiotik Mampu mempercepat laju pertumbuhan anggrek sampai dua kali lipat. Anggrek Anda pun akan lebih cepat berbunga, dengan tunas-tunas baru yang bermunculan.
Tak hanya itu, pupuk bunga terbaik ini juga mampu menyegarkan kembali bunga dan daun yang tiba-tiba layu. Kebun Anda juga akan semakin indah karena bunga yang tumbuh akan berwarna lebih tajam dan memesona.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 300 mL |
Kisaran harga | Rp180.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
8. MikroHara Nutrisi Mikro + Vitamin Bunga

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Praktis, dengan kemasan botol yang dilengkapi spray
Pupuk bunga terbaik ini memiliki beragam manfaat. Mulai dari menyuburkan hingga merangsang pertumbuhan bunga. Kebun Anda pasti akan terlihat lebat, segar, dan lebih berwarna. Selain itu, produk ini juga mampu meningkatkan jumlah bunga dan mencegah kerontokan.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 500 mL |
Kisaran harga | Rp35.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
9. Purie Garden Pupuk Hidroponik AB Mix Bunga

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Bisa digunakan untuk tanaman hidroponik, maupun tanaman dengan media tanah
Bahan penyusunnya dapat larut sempurna dalam air sehingga tidak akan menyumbat sistem irigasi tetes pada tanaman hidroponik. Kandungan unsur haranya sangat lengkap, mulai dari unsur makro (N, P, K, Ca, Mg, dan S) hingga unsur mikro (Fe, Mn, B, Zn, Cu, dan Mo).
Pupuk bunga terbaik ini sangat mudah diserap oleh tanaman. Selain dicampurkan pada air media tanaman hidroponik, ia juga bisa dijadikan sebagai pupuk kocor untuk tanaman dengan media tanah atau lainnya.
Tipe | Pupuk anorganik |
Fase kerja | Slow-release |
Bentuk | Padat |
Isi/berat bersih | 250 g |
Kisaran harga | Rp18.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
10. MAGICGro G8 Pupuk Segala Jenis Tanaman

Sumber: Tokopedia.com
Cek harga di Shopee
Cek harga di Lazada
Cek harga di Tokopedia
Menguatkan tanaman sekaligus membantu mengusir hama
Selain menutrisi tanaman, pupuk bunga terbaik ini berfungsi sebagai aktivator insektisida dan fungisida. Dengan menambahkan produk ini ke campuran pembasmi hama, efektivitas insektisida akan berlipat ganda.
Sebagai pupuk, kualitas produk ini juga memiliki banyak keunggulan. Produk ini mampu membuat tanaman Anda tumbuh lebih besar, lebat, dan seragam. Ia juga mampu menguatkan akar sehingga tidak mudah kering saat musim kemarau atau busuk ketika musim hujan.
Tipe | Pupuk organik |
Fase kerja | Fast release |
Bentuk | Cair |
Isi/berat bersih | 1 L |
Kisaran harga | Rp153.000 |
Cek harga & diskon di Shopee
Cek harga & diskon di Lazada
Cek harga & diskon di Tokopedia
Yuk, cek rekomendasi produk kebutuhan berkebun dari PickyBest lainnya!
Kesimpulan
Seperti halnya manusia, bunga juga membutuhkan nutrisi yang memadai agar bisa tumbuh dengan optimal. Untuk dapat menentukan pupuk yang sesuai, Anda harus mengenali terlebih dahulu kebutuhan tanaman Anda.
Pilih pupuk bunga terbaik yang kandungannya cocok dengan kebutuhan jenis bunga Anda dan mudah diaplikasikan. Semoga bunga Anda mekar dengan indah, ya. Selamat berkebun!