Sebutkan Contoh Cerita Toleransi Rasulullah SAW, Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 48


Gurune.net – Sebutkan contoh sejarah toleransi Nabi Muhammad, jawaban halaman 48 Kelas 4 PAI SD. Halo sahabat Gurun, pembahasan artikel kali ini akan memberikan informasi tentang kunci jawaban, penjelasan lengkap dari pertanyaan tersebut. Ayo sebutkan Contoh Toleransi Rasulullah S.A.V.

Pembahasan lengkap beserta jawabannya dapat dilihat di Bab 3, Indahnya Saling Menghormati dalam Kebhinekaan. Sebelum melanjutkan ke pembahasan soal sobat, perhatikan dulu pernyataan dan pertanyaan di bawah ini, lalu jawab pertanyaan yang sesuai.

Pembahasan soal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman Anda terhadap materi yang akan dibahas pada bab ini. Mari kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Rasulullah melihat contoh toleransi.

A. Nabi Muhammad SAW. Inilah pria yang paling mengkhawatirkan kondisi seorang pengemis tua Yahudi yang tinggal di sudut pasar di Madinah. Setiap hari dia datang untuk memberi makan
pengemis, selain sudah tua, juga tidak melihat (buta). Setiap Nabi Muhammad pernah melihatnya. datang untuk memberi makan, pengemis Yahudi selalu menyebut Muhamad sebagai orang jahat dan dia harus berhati-hati. Suatu ketika seorang Yahudi tua terkejut ketika tangan yang memberinya makan berbeda. Tangan ini adalah tangan Abu Bakar Ash-Shiddiq yang selalu ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad. dalam segala hal. Saat ini, seorang pengemis Yahudi mendapat kabar bahwa tangan yang memberinya makan telah hilang, yaitu tangan nabi Muhammad.

B. Suatu ketika Rasulullah saw. bertemu rombongan yang membawa mayat lewat di depannya. Nabi Muhammad SAW. berdiri untuk memberi hormat. Sahabatnya itu segera memberitahunya dengan nada protes: “Ini adalah jenazah orang-orang Yahudi, wahai Rasulullah!” “Bukankah dia juga manusia?” jawab Rasulullah. Rasulullah melihat jawaban ini. seolah-olah mengingatkan seorang teman bahwa setiap orang berhak dihormati, tanpa memandang status sosial dan agama, bahkan ketika orang tersebut telah meninggal dunia.

Toleransi dan batasan

Ada batas untuk saling menghormati atau toleransi antar umat beragama. Toleransi tidak boleh mengorbankan prinsip-prinsip keyakinan agama (aqida).

Konon dulu kaum musyrik Mekah menawarkan jalan damai kepada Nabi Muhammad. Mereka beranggapan bahwa Nabi Muhammad beserta umatnya mengikuti keyakinan mereka dan mereka juga akan mengikuti keyakinan kaum muslimin. “Kami menyembah Tuhanmu, hai Muhammad, selama satu tahun. Dan Anda menyembah tuhan kami selama setahun. Jika agamamu benar, kami akan menang karena kami juga menyembah Tuhanmu, dan jika agama kami benar, kamu juga akan menang.”

Kesimpulan

Demikian pembahasan yang disampaikan terkait dengan tanggapan kunci PAI Pendidikan Agama Islam dan Karakteristik Kelas 4 SD halaman 48 Kurikulum Merdeka bab 3 adalah indahnya saling menghargai dalam keberagaman. Semoga artikel ini dapat membantu!

Penolakan tanggung jawab:

  • Jawaban dan pembahasan dalam postingan ini mungkin berbeda dengan yang berasal dari sumber lain.
  • Jadikan postingan ini salah satu bahan referensi Anda saat menjawab pertanyaan, dan bukan referensi utama dan satu-satunya.
  • Posting ini tidak sepenuhnya benar, saudara-saudara.


https://australiavotes.org

https://178.128.217.53/
https://www.medichem.org/